Assalamu'alaikum Wr. Wb. Terima Kasih sudah mampir ke dapur saya yang sederhana ini.. Silahkan dilihat2.. silahkan diorder kue2 berlabel JUALAN atau ORDERAN.. boleh dicontek idenya dan resepnya tapi dimohon TIDAK meng-COPY PASTE foto2 disini untuk keperluan komersil, mengambil foto disini untuk dijadikan contoh jualan anda, karena hal itu sudah melanggar undang2 hak cipta. Wassalam..
Monday, November 29, 2010
KBB#20: Biskuit Tradisional – Kue Bangket
Kue Bangket adalah kue tradisional khas Kepulauan Riau.. kali ini dijadikan tantangan KBB#20 dengan maksud untuk menduniakan kue bangket.
Tantangan yang sangat menarik, karena ternyata banyak sekali variasi dari kue bangket ini.. selama ini yang aku tau kue bangket cuma bangket rasa jahe..
Untuk tantangan ini aku coba bikin kue bangket yang resepnya paling simple dan bahannya mudah didapat, yaitu Banget Susu. Hanya aku modifikasi sedikit dengan menambahkan keju parmesan, jadilah Bangket Susu Keju.
Hasilnya.. hmm... bangket rasa susu keju yang enak dan lumer di mulut..
Host untuk KBB#20 adalah Amy dan Pipit.
Link KBB#20 bisa di klik disini.
Bahan-bahan:
Sagu & daun pandan siap disangrai, butter, gula halus, keju parmesan, susu kental manis.
Proses:
Proses pencetakan nggak difoto, karena tangannya belepotan tepung nggak bisa pegang kamera..
Sesudah dicetak, sebelum masuk oven. Karena nggak punya cetakan kue satu, jadi pakai cetakan coklat. Eh, ada yang ikutan mejeng sama cetakannya.. hehehe..
Hasilnya:Hasilnya nggak terlalu rapuh karena jumlah butter ditambah, tapi tetap lumer di mulut.
Untuk setengah resep hasilnya 50 buah (satu stoples kecil), cukup buat cemilan hari ini..
Resepnya:
Bangket Susu Kejusumber: NCC (*sedikit dimodifikasi oleh Atiek)
Bahan (untuk 1/2 resep):
• 250 gr sagu
• 50 gr margarine (*aku pakai kurleb 60 gr butter)
• 75 gr gula halus (*aku pakai 40 gr)
• 37,5 gr susu kental manis (*aku pakai 1 sachet)
* 50 gr keju parmesan parut
Cara membuat:
1. Sagu disangrai dengan daun pandan, dinginkan.
2. Campur semua bahan.
3. Cetak menggunakan cetakan kue satu.
4. Bakar dengan api kecil (140 derajat Celcius) selama lk 10 menit.
5. Angkat kukis tidak pada saat panas. Karena kue ini texturnya rapuh sekali, angkatnya harus dengan kasih sayang, atur di toples, jangan diangkat lagi, kecuali mau dimakan.
dan.. LULUS!
Terima kasih ibu2 host...
Sampai jumpa di Tantangan ke 21.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment